Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta akan menggelar hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) saat peringatan hari buruh, 1 Mei 2015
hari ini. Untuk itu dirinya meminta agar tidak ada
konvoi kendaraan di jalan-jalan protokol dan menyarankan kaum buruh melakukan
selebrasi dengan berjalan kaki.
"Kami tidak ingin ada konvoi kendaraan yang berbahaya dan dilakukan
seenaknya. Dengan CFD tidak akan ada kendaraan yang masuk jalan protokol,
berani masuk ditindak polisi, mereka harus jalan kaki, jadi lebih sehat juga
kan," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Rabu (29/4/2015).
Ahok mengatakan, sebenarnya pihak kementerian lebih menginginkan aksi tersebut dilaksanakan di daerah pinggiran Jakarta. Sebab, buruh yang berdemo nanti kebanyakan datang dari daerah-daerah tersebut. "Mana sih ada buruh begitu banyak demo dari Jakarta? Yang demo juga dari Bekasi dan Tangerang. Bekasi-lah paling banyak demo," ujar Ahok.
Sementara itu
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti telah menggelar rapat koordinasi dengan
pimpinan sejumlah organisasi buruh di Indonesia. Pembicaraan tersebut, lanjut
Badrodin, adalah untuk memperkuat komitmen Hari Buruh itu digelar secara aman dan tertib tanpa ada aksi kekerasan atau penutupan jalan.
Tindak lanjut dari rapat koordinasi ini akan diserahkan
ke kepala satuan wilayah tempat aksi buruh digelar. Misalnya, pimpinan buruh di
Jakarta rapat dengan Kapolda Metro Jaya dan lainnya. Beberapa organisasi buruh
yang hadir ialah perwakilan KSPSI, KSBSI, KSPI, KASBI, dan FSBTPI. Mereka tergabung dengan nama Gerakan Buruh Indonesia.